Tegassumbar - Jalan lalu lintas Padang–Bukittinggi melalui jalur Malalak terputus total akibat longsornya tebing di salah satu titik ruas jalan Malalak, Kabupaten Agam, pada Senin pagi, 24 November 2025. Material berupa tanah dan bebatuan langsung memenuhi seluruh badan jalan, sehingga kendaraan dari kedua arah tak bisa menempuh sama sekali.
AKBP Ahmad Faisol Amir, selaku Kapolres Padang Pariaman mengkonfirmasi kondisi di lapangan benar-benar tidak memungkinkan untuk ditempuh.
“Material longsor menutup penuh badan jalan. Kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa lewat,” ucapnya.
Petugas gabungan sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal. Namun upaya pembersihan diperkirakan memerlukan waktu panjang karena bobot material cukup besar dan kondisi cuaca masih tidak memungkinkan.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan, personel kepolisian disiagakan di simpang Sicincin dan gerbang masuk Malalak.
“Kami sudah menyampaikan ke seluruh pengendara untuk tidak memaksaan untuk lewat Malalak. Jalur alternatif saat ini adalah via Sicincin–Padang Panjang–Bukittinggi,” ungkap Kapolres.
Ia juga memberitahukan ke seluruh pengendara agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di sejumlah wilayah Sumbar. Memantau kondisi jalur melalui media sosial dan kanal resmi instansi sangat disarankan sebelum melakukan perjalanan.
“Kalau terjadi keadaan darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi call center 110 agar bisa segera ditangani,” sambung Kapolres.
Saat ini belum ada laporan korban jiwa, namun akses utama ini masih ditutup total hingga material longsor berhasil dievakuasi.
Posting Komentar