Palembang,Tegassumbar - Vidio viral yang beredar di media sosial, sontak heboh menjadi perbincangan publik. Pada video tesebut memperlihatkan kemarahan seorang wali murid kepada guru di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Palembang. Kejadian ini berlangsung pada 26 September 2025 lalu. Kemarahan terjadi karena adanya tuduhan terhadap sang anak menggunakan narkoba tanpa bukti jelas dan setelah dilakukan pemeriksaan medis hasilnya negatif.
“anak saya dituduh pakai narkoba oleh gurunya tanpa ada bukti sama sekali. Saya terkejut dan sangat tidak terima,” ucap Yunita orang tua korban. Ia mengungkap imbas tuduhan ini membuat anaknya hampir dikeluarkan dari sekolah.
Tidak senang atas tuduhan tersebut, Yunita datang menemui pihak sekolah untuk meminta kejelasan atas tuduhan yang menimpa anaknya. Nahas, pertemuan itu justru berakhir dengan gejolak perdebatan.
“saya datang baik-baik untuk klarifikasi, namun tidak ada respon yang jelas. Malah seolah-olah anak saya sudah bersalah, “ tegasnya.
Usai itu, karna merasa tidak senang atas tudingan dan respon pihak sekolah yang tidak jelas, sang ibu buka suara di media sosial melalui rekaman video atas kasus yang menimpa anaknya hingga menuai ribuan komentar publik. Banyak netizen berpandangan negatif atas tindakan guru yang dinilai implusif dan berpotensi merusak mental siswa.
Menindaklanjuti kasus pencemaran nama baik ini, Yunia akhirnya melayangkan laporan ke lembaga hukum untuk mendapatkan keadilan atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh oknum guru terhadap anaknya.
“saya hanya ingin keadilan, sekolah harusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi anak-anak. Bukan tempat menuduh tanpa bukti,” ujarnya dengan nada tegas.(FA)
Posting Komentar