Warga Agam Resah: Dua Ekor Harimau Menampakkan Diri di Jalan Lintas Sumatera

Tegassumbar - Penampakan dua ekor harimau di jalan lintas sumatera, tepatnya di wilayah Muaro Batugadang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, membuat masyarakat setempat panik. Penampakan harimau ini dilaporkan pada sabtu sore ketika dua ekor satwa liar ini melintas di lahan sawah yang tak jauh dari jalan utama dan keesokan harinya kembali terlihat berjalan di tengah jalan lintas Sumatera oleh salah seorang warga. 

  Untuk mengantisipasi potensi bahaya yang akan terjadi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat langsung menurunkan tim khusus untuk menangani keadaan di lapangan. 

“tim bergerak cepat melakukan penyisiran lokasi, wawancara saksi, dan menemukan sejumlah tanda keberadaan harimau di sekitar lokasi, ucap Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau, Ade Putra pada Senin kemarin.

Segenap tim yang berjibaku di lapngan berasal dari gabungan BKSDA Sumbar, Center for Orangutan Protection (COP), Tim Pagari Anak Nagari, serta Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Riau. 

“kita akan adakan patroli selama tiga hari setiap malam sesuai ketentuan yang telah ditetapkan,” ucap Ade.

BKSDA Sumatera Barat angkat bicara terkait penyebab utama meningkatnya konflik satwa liar adalah karena menempitnya habitat alami mereka akibat perubahan fungsi lahan.

“Harimau tidak akan keluar dari habitatnya tanpa alasan, mereka kehilangan tempat hidup dan sumber pakan alami,” tegas Ade.

BKSDA juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada ketika beraktivitas di ladang terutama pada sore dan malam hari. Situasi ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah terkait perlindungan habitat satwa dan pegelolaan ruang yang berkelanjutan untuk meminimalisir potensi buruk di masa depan.(FA)

Labels: ,

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.