Tegassumbar - Bencana memang tak bisa dielakkan. Saat ini banjir kembali melanda kawasan Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Minggu dini hari (23/11/25).
Tingginya genangan air diperkirakan mencapai 30-40 cm akibatnya sejumlah rumah warga dan jalan umum tergenang, sehingga menghambat aktivitas dan memicu aksi evakuasi mandiri.
Berdasarkan laporan dari Kapolsek Koto XI Tarusan, IPTU Irfan Chandra, SH., peristiwa ini bermula ketika curah hujan dengan intensitas tinggi yang turun berketerusan sejak pukul 00.20 WIB hingga 04.00 WIB. Debit air yang luar biasa menyebabkan Sungai Batang Tarusan tidak mampu menampung debit air itu, sehingga meluap ke kawasan permukiman dan jalur transportasi di sekitarnya.
Ada dua kampung yang paling terdampak serius yaitu Kampung Jongah di Nagari Duku Utara dan Kampung Duku di Nagari Duku.
Beberapa warga masih sempat mengevakuasi barang-barang berharga mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerugian material dalam jumlah besar.
“Personil Polsek Koto XI Tarusan bergerak cepat menuju lokasi untuk meninjau perkembangan situasi dan memberikan peringatan kewaspadaan kepada masyarakat,” pungkas IPTU Irfan Chandra, SH., dalam rilis resminya.
Berdasarkan keterangan yang beredar hingga pukul 07.40 WIB, dilaporkan air mulai berangsur surut dari rumah-rumah penduduk dan jalan umum. Beruntung dalam musibah ini tidak ada laporan korban jiwa maupun hewan ternak yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Sementara, arus lalu lintas di jalur Painan-Padang sempat terkendala dan hanya dapat dilalui dengan sistem satu jalur (buka tutup) akibat genangan air. Sebagai langkah preventif, Polsek Koto XI Tarusan telah berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Tarusan, Pemerintahan Nagari, serta tokoh masyarakat setempat, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan apabila hujan kembali mengguyur kawasan tersebut.
“Kegiatan pemantauan dan koordinasi masih terus berlangsung. Saat ini situasi dilaporkan aman, lancar, dan tetap terkendali,” jelas Kapolsek.
Hingga saat ini pemantauan kondisi cuaca dan ketinggian air masih terus dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang terjadi.
Posting Komentar