Tegassumbar - Media sosial sontak heboh karena kejadian viral yang terjadi di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak pada Jum’at, 10 Oktober lalu.
Seorang kepala sekolah, Dini Fitria dilaporkan ke polisi setelah menampar seorang siswa yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah, imbas kejadian ini, ratusan siswa menolak masuk kelas membuat kegiatan belajar terhalang pada hari itu.
Diketahui insiden ini berawal ketika siswa berinisial ILP (17) tepergok merokok di area sekolah. Aksi itu menyulut emosi sang kepala sekolah, Dini Fitria diduga melakukan ttindakan fisik terhadap ILP.
Orang tua siswa yang bersangkutan membenarkan kejadian tindak kekerasan yang dialami anaknya. “saya datang ke Polres Lebak untuk lapor kejadian yang menimpa anak saya,” ujar Tri Indah Alesti,orang tua korban.
Merespon laporan tersebut, Dini mengaku tidak memukul dengan keras siswa tersebut. Ia menegaskan siswa yang bersangkutan tidak jujur saat kedapatan merokok di area sekolah sehingga ia spontan menegur dengan keras dan sempat memukul pelan siswa sembari menahan emosi.
“saya kecewa karena dia tidak jujur, lalu spontan menegur dengan keras bahkan sempat memukul, tapi saya tegaskan tidak ada pemukulan keras, ucapnya,”
Berdasarkan keterangan yang beredar, usai kejadian ada sekitar 630 siswa yang mogok belajar pada senin lalu sebagai bentuk protes terhadap tindakan kepala sekolah yang dinilai melampaui batas.
“kita sudah adakan koordinasi dengan Wakasek agar KBM tetap berjalan kondusif, tapi ternyata anak-anak punya cerita sendiri,” jelas Dini pada senin kemaren.
Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, sementara komentar pro dan kontra dari masyarakat semakin mencuat di berbagai platform media sosial. (FA)
Posting Komentar