Mentawai,Tegassumbar - Selama dua hari Tim SAR gabungan melakukan pencarian intensif terhadap para nelayan yang dilaporkan hilang kontak pada Hari Kamis lalu di perairan Pulai Niau, Kabupaten Kepualauan Mentawai, berdasarkan laporan dari Tim SAR 2 orang nelayan ditemukan dalam keadaan selamat, sementara satu nya sudah meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mentawai, Rudi menyampaikan bahwa pada Sabtu pagi, Tim SAR gabungan menggunakan RIB 02 Mentawai tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian di sekitar kawasan terkahir kapal terlihat.
Pada pukul 08.35 WIB petugas melihat tanda-tanda keberadaan korban di sekitar Kawasan karang yang terletak di bibir pantai. Akan tetapi kondisi topografi yang sulit, tim laut tidak dapat mendekat dan akhirnya mengirim SRU darat melalui Dermaga Taileleu.
Sekitar pukul 11.30 WIB, upaya tersebut membuahkan hasil, tim darat berhasil menemukan korban di titik koordinat 1o47’49.56”S – 9904’47.70”E, yang berada sekitar satu mil laut dari perkiraan lokasi awal.
Berdasarkan hasil evakuasi, ditemukan 3 korban diantaranya dua orang selamat yaitu Rikus Lajira (30) dan Bailek Salakkau (52), sementara 1 korban meninggal dunia, Simon Lajira (51). Seluruh korban kemudian langsung dievakuasi ke Desa Peipei untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Selaku ketua Basarnas, Rudi menyampaikan terimakasih kepada seluruh unsur yang berperan dalam melakukan pencarian, mulai dari aparat pemerintah, TNI-Polri, hingga masyarakat setempat.
“Berkat sinergi dan koordinasi antarunsur sebagai pendukung utama proses pencarian ini. Kami turut berduka cita mendalam atas korban yang meninggal dunia dan bersyukur dua korban berhasil terselamatkan,” jelasnya.
Tim SAR menyampaikan akan selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menghadapi setiap kondisi darurat di wilayah perairan Mentawai mengingat tantangan geografisnya yang cukup esktrem.(FA)
Posting Komentar