Tegassumbar - Seruan bahagia menyelimuti Gaza setelah adanya kesepakatan perdamaian yang terjadi antara Israel dan Hamas. Pernyataan ini muncul sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani perjanjian damai tahap pertama antara Gaza dan Israel yang digagas oleh Washington.
“Hamas mengumumkan telah menyepakati beberapa hal diantarnya, kesepakatan berakhirnya perang di jalur Gaza, penarikan pasukan Israel, pengiriman bantuan serta pertukaran tahanan,” ucap kelompok tersebut pada Rabu kemaren.
Dalam video yang dirilis oleh jurnalis Palestina Saeed Mohamed memperlihatkan kerumunan besar pria dan wanita menari mengikuti musik dan meneriakkan “Allahu Akbar” di halaman rumah sakit al-Aqsa yang berada di pusat Kota Deir al-Balah.
Di Tahap pertama perdamaian, Hamas akan membebaskan semua sandera. Sementara Israel akan menukarnya dengan tahanan Palestina dan menarik pasukannya kembali ke garis yang disepakati.
Hamas juga menekankan kepada Trump dan negara penjamin perjanjian Gaza untuk mewajibkan Israel menjalankan kesepakatan tersebut.
“kami tegaskan bahwa pengorbanan rakyat kami tidak akan sia-sia, kami akan tetap setia pada janji kami dan tidak akan melepaskan hak-hak nasional rakyat kami baik itu kebebasan, kemerdekaan, dan hak untuk menentukan nasib sendiri,” tegas Hamas.
Kesepakatan tahap pertama ini sebagai angin segar bagi Palestina dalam upaya mengakhiri konflik Panjang di Gaza yang telah menyebabkan ribuan nyawa meninggal dunia. (FA)
Posting Komentar