Tegassumbar - Pemerintah Provinsi Sumbar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengadakan sosialisasi terkait pengosongan wilayah di kawasan Stadion GOR Haji Agus Salim Padang pada Jum’at, 17 Oktober 2025. Kegiatan ini sebagai langkah awal program renovasi stadion yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2025-2026. Sosialisasi ini diadakan di Ruang Rapat Dispora Provinsi Sumatera Barat. Pada sosialisasi tersebut, Dispora mengundang stakeholder yang terlibat yaitu Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumbar, pengurus cabang olahraga se-Sumatera Barat, serta pedagang yang berjualan di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.
Melalui surat resmi dengan nomor 000.2.3.2/19/Dispora-2025 tertanggal 15 Oktober 2025 menyampaikan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil rapat Kementerian PUPR dan Pemprov Sumbar terkait dokumen perencanaan infrastruktur bidang ekonomi, kesehatan, olahraga, dan sosial budaya. Salah satu proyeknya adalah renovasi GOR Haji Agus Salim Padang.
Sementara itu, para pedagang merasa sangat khawatir terhadap rencana pengosongan kawasan tersebut. Puluhan tahun mereka berdagang di kios-kios kecil sepanjang kawasan GOR Haji Agus Salim, menghidupi keluarganya yang kini akan segera direnovasi oleh Pemprov Sumbar.
Salah seorang pedagang yang hadir berinisial E (55) mengungkapkan sudah bertahun berdagang di kawasan GOR dan kini pasrah mendengar hasil dari sosialisasi.
“saya tidak tau mau kemana lagi, jika terjadi pengosongan lahan di GOR,” ucapnya dengan nada pelan.
Ia juga menyampaikan sosialisasi tersebut hanya membahas terkait rencana renovasi GOR tidak memberikan solusi tentang nasib pedagang yang sudah lama membangun usaha disana.
Berdasarkan keterangan yang beredar, para pedagang rutin membayar retribusi sebesar Rp 300 ribu per bulan. Namun itu tampaknya belum cukup untuk membuat nasib mereka diperhatikan. (EA)
Posting Komentar