Tegassumbar - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat amankan 20 orang pengedar narkotika selama 2025.
"Penangkapan tersangka dilakukan bersama tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar selama satu tahun ini sebanyak delapan kali penangkapan, " jelas Kepala BNNK Pasaman Barat Rangga Noverio, saat menyampaikan capaian kinerja selama 2025 di Simpang Empat, 30 Desember 2025.
Ia mengungkapkan 20 orang tersangka terbagi menjadi beberapa kelompok yakni tersangka pengedar dan sabu berjumlah empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan dengan barang bukti yang diamankan berupa 1,9 kilogram atau 1.900,76 gram sabu. Sementara, tersangka ganja sebanyak 16 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan satu orang perempuan dengan barang bukti 335.025.24 gram ganja.
Selain melakukan pemberantasan atau penindakan, BNNK Pasaman Barat yang memiliki wilayah kerja tiga kabupaten yakni Kabupaten Agam, Pasaman Barat dan Pasaman juga melakukan kegiatan pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi. Tindakan pencegahan, dilakukan melalui sistem edukasi keluarga anti narkoba berupa workshop yang diikuti oleh 20 keluarga yang terdiri dari 20 orang anak usia remaja dan 20 orang tua.
Selain itu, BBNK Pasaman Barat mengadakan program remaja teman sebaya berupa pembekalan pada guru pendamping dari 5 sekolah, pelatihan fasilitator diikuti oleh 20 siswa dari SMPN 1 Pasaman, SMPN 2 Pasaman, SMPN 4 Pasaman, MTSN 4 Pasaman Barat, MTSN Sabulus Salam sebanyak tiga kali kegiatan.
Program lainnya yakni melaksanakan kegiatan Desa bersinar atau nagari bersinar (bersih dari narkoba) di Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman. Pemilihan lokasi berdasarkan hasil indeks kawasan rawan narkoba, nagari ini ditetapkan dengan status waspada. Sementara, untuk program pemberdayaan masyarakat, pihaknya melakukan bimbingan teknis pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba dengan mengadakan pelatihan dan memperkuat peran penggiat masyarakat, swasta maupun lembaga agar mampu menjadi garda terdepan.
"Rehabilitasi juga kita selenggarakan terhadap 26 orang dengan status rehabilitasi rawat jalan," jelasnya.

Posting Komentar