Seekor Anak Harimau Terperangkap Jerat Babi di Agam

Tegassumbar - Seekor anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) terperangkap jerat babi milik masyarakat di Koto Tabang, Nagari atau Desa Koto Tabang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sabtu 22 November 2025.

Firman Hidayah selaku Wali Jorong Batu Gadang  di Lubuk Basung, menyampaikan  harimau pertama kali diketahui terjerat oleh pemilik lahan atas nama Eriyanto (39).

“Eriyanto melihat anak harimau terjerat saat hendak ke kebun sekitar pukul 13.30 WIB dan langsung melaporkan ke saya,” jelasnya.

Lanjut ia mengatakan pihaknya langsung melaporkan kejadian ini ke Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar

Sementara, Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra mengatakan setelah  menerima laporan itu, petugas BKSDA Sumbar, Polsek Palupuh, Koramil 12 Palupuh, Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) dan Mahasiswa Kehutanan Universitas Riau bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Evakuasi anak harimau tersebut bisa dilakukan setelah adanya Tim Medis dari Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) Kota Bukittinggi.

“Kita masih menunggu tim medis untuk evakuasi satwa dilindungi itu,” katanya.

Rencana awal, anak harimau sumatera itu langsung dibawa ke TMBK Kota Bukittinggi untuk observasi dan perawatan. Berdasarkan informasi yang beredar, anak harimau tersebut terjerat perangkap babi hutan yang dipasang di kebun masyarakat setempat pada bagian kaki depan kanan.

Anak harimau itu diperkirakan usia satu tahun dan sebelumnya sempat memicu kekhawatiran di daerah itu.

"Lokasi anak harimau terjerat tidak jauh dari lokasi Badan Riset dan Teknologi (BRIN). Harimau sumatera sempat masuk ke kawasan perkantoran BRIN,” katanya

Labels: ,
This is the most recent post.
Posting Lama

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.