Tegassumbar - Sebagai bentuk terobosan di sektor Pendidikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Pusat telah membahas terkait realisasi program sekolah rakyat yang menjadi salah satu proker prioritas nasional Presiden Prabowo. Pertemuan ini diadakan pada 8 Oktober 2025 di Kementerian Sosial RI, Jakarta. Diskusi berjalan sekitar empat jam yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, serta pejabat teknis dari Kemensos dan Pemprov Sumbar. Berdasarkan keputusan dalam pertemuan resmi tersebut, Provinsi Sumatera Barat ditunjuk sebagai daerah prioritas nasional dalam pembangunan Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi keluarga pra-sejahtera.
Vasko Ruseimy menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Sumatera Barat. Ia menyebutkan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai hasil nyata kolaborasi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan kementerian.
“kami memastikan pembangunan akan berjalan sesuai prosesdur, tepat waktu, dan tepat sasaran. Dharmasraya dan Solok dipilih karena adanya kebutuhan akses pendidikan di wilayah pinggiran masih tinggi, tegasnya. Merespon kesepakatan tersebut, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani mengucapkan rasa terimakasih yang amat dalam atas kesempatan dan upaya yang dilakukan oleh Kemensos RI dan Pemprov Sumbar. Ia juga mengeaskan sekolah rakyat dapat memperluas akses pendidikan yang setara dan berkualitas terutama bagi anak-anak yang terkendala dalam mendapatkan layanan pendidikan tambahan.
Pada kesempatan sama, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono memberikan sanjungan kepada Vasko Ruseimy atas pergerakan cepat dan komitmennya dalam memperjuangkan sektor Pendidikan di Sumatera Barat.
Dengan ditetapkannya Sumatera Barat sebagai daerah prioritas, pemerintah daerah bersama kementerian sosial berkomitmen mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai tujuan yang ditetapkan dan mampu memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (FA)
Posting Komentar