Tegassumbar - Berdasarkan unggahan akun kaba.bukittinggi, memaparkan terhitung sampai pertengahan desember (14/12/2025) lebih 1000 nyawa tak selamat dalam musibah banjir Sumatera. Duka mendalam dirasakan pihak keluarga yang ditinggalkan, terlebih ratusan orang yang hingga kini masih dalam proses pencarian. Satu Indonesia bahkan dunia turut berduka terhadap dampak bencana Hidrometeorologi ini.
Berdasarkan data yang direkap oleh BNPB, korban yang meninggal dunia nyaris 1006 jiwa di tiga provinsi yang terdampak yakni, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, pada Sabtu kemarin.
"Dari data kami 996 jiwa meninggal dunia secara keseluruhan, hari ini rekapitulasi dari tiga provinsi mencapai angka 1006 jiwa," ungkap Abdul Muhari, selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Ia juga menegaskan, perubahan data terjadi setelah diadakannya verifikasi lanjutan, yakni di Provinsi Aceh jumlah korban yang meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa. Serta di Sumatera Barat awal nya 241 jiwa bertambah menjadi 242 jiwa. Ia menyampaikan dinamika pendataan tersebut terjadi setelah tim melakukan identifikasi ulang di lapangan.
Ia juga menyampaikan beberapa nama yang tercatat sebagai korban bencana ternyata merupakan jenazah lama yang dimakamkan di pemakaman terdampak banjir sehingga dikeluarkan dari daftar korban.
"Jadi untuk korban jiwa yang meninggal dunia secara keseluruhan di tiga provinsi pada hari kemarin 995 jiwa, saat ini bertambah menjadi 1006 jiwa," sambungnya.

Posting Komentar