Tegassumbar - Letjen TNI Suhayanto, selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan permintaan maaf karena tidak mengira Besarnya Bencana Banjir di Wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Permintaan maaf ia sampaikan kepada Bupati Tapanuli Selatan, saat ia turun ke salah satu titik lokasi yang dilanda bencana yaitu Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru.
"Saya tak menyangka sebesar ini. Saya mohon maaf Pak bupati, Bukan berarti kami nir empati," ucapnya pada 31 November 2025.
Pada kesempatan yang sama ia menyebutkan, BNPB hadir di Tapanuli Selatan dan beberapa daerah lainnya yang terdampak banjir. Ia juga mengungkapkan terkait alasan pemerintah belum menetapkan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai status bencana nasional. Menurutnya, bencana itu masih berada di tingkat provinsi.
"memang kondisinya sangat memilukan ketika viral di berbagai unggahan media sosial, tetapi ketika kami tiba di lokasi banyak daerah yang sudah tidak hujan. Dampak yang paling serius itu di Tapanuli Tengah, sementara wilayah lain udah mulai membaik," pungkasnya.

Posting Komentar