Tegassumbar - Hampir seluruh wilayah di Sumatera Barat dilanda oleh bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat curah hujan yang tinggi dan berketerusan serta angin kencang di beberapa wilayah. Adapun salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Jorong Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat. Tepat pada selasa kemarin, 25 November 2025 Rantau Panjang dilanda banjir besar. Tak sedikit pemukiman warga yang terendam banjir. Arus air yang terus naik membuat warga khawatir dan menyampaikan laporan ke Kantor Basarnas pada Selasa pagi kemarin. Setelah menerima laporan Tim Basarnas langsung turun ke lokasi untuk melakukan pertolongan terhadap warga yang ditimpa banjir. Pada proses evakuasi Tim Basarnas dibantu oleh pihak kecamatan, nagari, KSB, BPBD Kabupaten Pasaman Barat, Tim Angkatan Laut dalam mengevakuasi warga di Rantau Panjang. Proses evakuasi ini dibenarkan oleh Novi Yurandi, selaku Koordinator Pos SAR Pasaman.
“benar telah terjadi bencana banjir di Rantau Panjang, Kecamatan Sasak. Tadi pagi tim langsung turun ke lokasi untuk proses evakuasi warga yang terdampak. Proses evakuasi dibantu oleh pihak kecamatan, nagari, BPBD, Tim Angkatan Laut dan alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar. Sampai pada pukul 14.00 WIB 40 orang warga berhasil dievakuasi,” Jelas Novi Yurandi
Ia juga menyampaikan setelah proses evakuasi selesai, warga langsung menjalani pemeriksaan oleh tim dari Puskesmas Sasak. Setalah dilakukannya proses pemeriksaan, warga langsung diantarkan ke posko pengungsian di Talao Pagang.
“setelah berhasil dievakuasi warga terdampak menjalani pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim Puskesmas Sasak sebelum diantar ke lokasi pengungsian,” sambungnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun banjir di Rantau Panjang ini juga dipicu oleh luapan air Sungai Batang Saman yang semakin membesar hingga sampai ke Rantau Panjang.
“Rantau Panjang itu muara dari Sungai Batang Saman, sehingga terjadi banjir di Rantau Panjang setelah sehari terjadinya banjir di Batang Saman” Ungkap, salah seorang warga Rantau Panjang.
Novi Yurandi juga menegaskan bahwa Tim Basarnas akan selalu siap membantu warga yang terdampak bencana banjir di Pasaman Barat.
Posting Komentar