Tegassumbar - Kebakaran menimpa kawasan permukiman padat penduduk di RT 02 RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, pada Senin pagi (17/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang beredar, api yang cepat membesar melahap tiga unit rumah semi permanen dan satu rumah lainnya juga ikut mengalami kerusakan pada bagian dapur. Salah seorang petugas PMI Kota Bukittinggi menyampaikan bahwa kobaran api menyebar cukup cepat karena material bangunan didominasi papan dan posisi rumah saling berdempetan.
“Saat tim Damkar sampai, api sudah membesar dan membakar tiga unit rumah. Beruntung proses pemadaman dapat dilakukan tanpa kendala besar sehingga tidak merembet lebih luas,” jelas petugas yang berada di lapangan. Diketahui empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran ini, yakni Dung Maria (85), keluarga Hendra Guadianto, Carlos Nasution (45), serta keluarga Lian Nasution yang mengalami kerusakan pada bagian dapur akibat rambatan api.
Alhamdulillah pada insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materil diperkirakan cukup besar.
“Kami masih mengumpulkan keterangan warga dan menyelidiki sumber api untuk memastikan penyebab kejadian,” sambungnya.
Sementara itu, petugas PMI Kota Bukittinggi turut melakukan assessment dan selalu siaga terhadap pelayanan medis serta ambulans untuk para korban. Upaya pemadaman ini dilakukan oleh tim gabungan Damkar Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, dibantu BPBD, Tagana, perangkat nagari, TNI-Polri, PLN, serta masyarakat sekitar.
Usaha kerja dan sinergitas dari berbagai unsur tersebut membuat api berhasil dikendalikan sebelum merembes ke bangunan lain. Pendataan dan penanganan awal korban masih berlangsung di lapangan, dan perkembangan informasi akan terus diupdate sesuai hasil penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan.

Posting Komentar