Polres Solok Selatan Musnahkan Sejumlah Alat Tambang Ilegal, Pelaku Tidak Ditemukan


Tegassumbar - Tim Satuan Tugas (Satgas) anti llegal mining Polres Solok Selatan melakukan penindakan dan penertiban dengan tegas di salah satu lokasi yang diduga menjadi kawasan penambangan emas tanpa izin (PETI) pada Rabu kemarin. 

Kapolres Solok Selatan, AKBP M.Faisal Perdana membenarkan adanya aksi tersebut. “sesuai komitmen yang disampaikan, tim kami telah turun ke lapangan sebagai upaya pembrantasan segala bentuk aktivitas illegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara, “ucapnya

Ia menyampaikan operasi ini digelar sebagai tindak lanjut atas pengaduan masyarakat terkait adanya aktivitas tambang illegal yang meresahkan di kawasan Pamong Kecil, Jorong Jujutan, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. 

Namun, setiba di lokasi tim satgas tidak mendapatkan adanya aktivitas penambangan. Akan tetapi petugas menemukan sejumlah peralatan penambang yang tertinggal di lokasi.

Sebagai bentuk pembrantasan, tim satgas langsung memusnahkan semua barang bukti yang ada di lokasi dengan cara membakar sejumlah box kayu (asbuk) yang digunakan untuk menyaring material tambang. Sebagai langkah preventif, tim memasang spanduk yang berisi larangan keras terkait aktivitas penambangan ilegas pada beberapa titik strategi di kawasan tersebut. 

“meskipun pelaku tidak berhasil ditemukan, kami tetap menindak tegas dengan memusnahkan semua peralatan mereka agar tidak dapat digunakan lagi,” tegas Faisal.

Ia juga menegaskan kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menurunkan angka penambangan illegal dan memberi efek jera kepada para pelaku, khususnya di wilayah hukum polres Solok Selatan.

Selain merugikan negara, ada beberapa dampak negatif dari aktivas illegal ini diantaranya dapat mencemari sungai dan tanah, merusak ekosistem, membahayakan kesehatan manusia hal tersebut diakibatkan karena bahan kimia yang digunakan pada saat melakukan penambangan.

Tidak hanya itu, penambangan illegal kerap menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat terkait perebutan lahan dan dampaknya terhadap lingkungan.(FA)

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.